Penambahan terminal Linux ke Android memang sudah lama dinantikan, dan membuat Android jauh lebih bermanfaat, tidak hanya untuk aplikasi Android. Kini, Android menjadi jauh lebih bermanfaat dengan penambahan fitur baru: dukungan untuk aplikasi grafis.
Pembaruan Canary pertama Android, setelah peluncuran kanal Canary awal bulan ini, telah menambahkan dukungan untuk aplikasi Linux grafis di terminal Linux dalam sistem operasi tersebut. Saat ini, jika Anda menggunakan ini, Anda hanya akan mendapatkan dukungan untuk aplikasi baris perintah, yang tidak masalah, tetapi tetap membatasi jumlah aplikasi yang dapat Anda jalankan. Namun, kini Anda juga dapat menjalankan aplikasi grafis. Selama berbulan-bulan, bukti dalam kode sumber Android menunjukkan bahwa Google secara aktif berupaya menambahkan lingkungan grafis lengkap dan dukungan akselerasi perangkat keras. Namun, hal ini belum muncul dalam versi Android resmi apa pun, baik versi stabil maupun beta. Dengan Canary yang sudah ada, ini adalah sesuatu yang dapat dicoba sendiri oleh orang awam secara resmi.
Saat meluncurkan aplikasi Terminal yang diperbarui di Canary versi terbaru, akan ada tombol "Tampilan" baru yang membuka layar khusus yang berfungsi sebagai jendela ke VM Linux, siap untuk menampilkan output grafis. Untuk memulai lingkungan grafis, Anda cukup memasukkan perintah "weston" dan melihat hasilnya. Ini akan meluncurkan kompositor Weston, yang sudah terpasang di lingkungan Linux Android dan merupakan implementasi referensi dari protokol server tampilan Wayland modern. Wayland dirancang untuk menjadi pengganti yang lebih sederhana dan lebih aman untuk sistem server X11 lama yang umum digunakan pada desktop Linux. Jadi, ini cukup sederhana, tetapi dapat berfungsi dengan baik dengan aplikasi grafis dasar.
Beberapa bulan yang lalu, versi sebelumnya bahkan mampu menjalankan game seperti Doom. Untuk mengaktifkan akselerasi perangkat keras, Anda harus membuat berkas kosong bernama "virglrenderer" dan meletakkannya di direktori /sdcard/linux/ pada penyimpanan internal perangkat Anda. Saat Anda membuka aplikasi Terminal lagi, pesan konfirmasi—"VirGL enabled"—akan muncul, memberi tahu Anda bahwa GPU sekarang dapat digunakan untuk rendering.
Belum jelas kapan fitur ini akan tersedia di Android untuk semua orang. Bagian menarik dari kanal Canary yang masih baru adalah kami belum tahu saat ini berapa lama waktu yang dibutuhkan fitur-fitur tersebut untuk muncul di build Canary hingga mencapai Pixel Drop, pembaruan pertengahan siklus, atau pembaruan Android utama. Sejauh yang kami tahu, Google mungkin akan menundanya hingga Android 17 tahun depan. Kita lihat saja nanti, tetapi ini tentu saja merupakan perkembangan besar yang mungkin dinantikan banyak orang. Untuk sementara, sebaiknya Anda tidak menginstal build Canary di perangkat utama Anda—build tersebut akan berisi fitur-fitur baru yang sangat eksperimental yang hampir pasti belum siap untuk dicoba oleh hampir semua orang tanpa pengetahuan teknis.
Posting Komentar